KEPALA BKKBN : SERTIFIKASI PRA NIKAH BISA MENJADI PINTU MASUK YANG EFEKTIF WUJUDKAN KELUARGA BERKUALITAS admin, 29/11/2019 Siaran Pers No : RILIS/132/B4/BKKBN/XI/2019 Jakarta – “Program BKKBN adalah merencanakan untuk membentuk keluarga diantaranya melalui Program Generasi Berencana (GenRe), kami senang dan menyambut baik ada rencana untuk sertifikasi pra nikah, sepanjang ditujukkan untuk persiapan membentuk keluarga, karena keluarga menjadi wadah yang sangat penting dalam mencetak manusia menjadi generasi yang unggul untuk Indonesia Maju. Menurut kami untuk menciptakan generasi yang unggul harus ada proses reproduksi yang baik dan sehat. Selama ini banyak sekali pasangan usia subur yang sudah menikah tetapi tidak mengerti sama sekali tentang proses reproduksi sedangkan kalau kita ingin menghasilkan generasi yang unggul pasti yang menjadi hulu adalah proses reproduksi”. Jelas Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, pada kegiatan Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) tema Perlukah Sertifikasi Perkawinan? di Ruang Serbaguna, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (22/11). “Sertifikasi pra nikah bisa menjadi pintu masuk yang efektif untuk mewujudkan keluarga berkualitas jika dilakukan dengan benar. Perlu adanya keterpaduan lintas sektor yang akan menjadi kunci keberhasilan meraih makna sertifikat pra nikah,” tambah Hasto. Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan, “BKKBN telah menyiapkan 10 materi pokok kursus pra nikah diantaranya adalah : Mengapa harus imunisasi pra nikah; Pentingnya konsumsi vitamin seperti asam folat, Vitamin D sejak sebelum hamil; Merencanakan kehamilan yang sehat dan menghitung masa subur; Bagaimana pengaruh dan cara mengatasi mual muntah saat kehamilan awal; Mengenali tanda-tanda bayi sehat dalam kandungan; Mengenali tanda-tanda berbahaya selama kehamilan; Pengaruh stress terhadap kehamilan; Pengaruh polutan lingkungan terhadap kehamilan; Teknis mencegah/menunda kehamilan; Merawat 1000 hari pertama kehidupan (asih,asuh, asah). Selain Kepala BKKBN Hasto Wardoyo turut hadir dalam Diskusi Media FMB 9, Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ghafur Akbar Dharma Putra, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama Mohsen, dan Wasekjen Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Amirsyah Tambunan. (HUMAS) Uncategorized
Uncategorized AYO CEGAH STUNTING !!! Ayo, Kenali Tanda-Tanda Anak Stunting Sejak Dini! 08/10/2019 Apa saja gejala dan tanda anak stunting ? Tidak semua anak yang berperawakan lebih pendek mengalami stunting. Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek dilihat dari standar baku pengukuran tinggi badan menurut usia berdasarkan standar WHO. Menurut Kemenkes RI, balita pendek atau stunting bisa diketahui bila seorang balita sudah… Read More
Uncategorized Tujuh (7) Keuntungan Menikah di Usia Ideal 19/08/2021 Usia Ideal Menikah : Perempuan 21 Tahun dan Laki-laki 25 Tahun Peluang kematian ibu dan kondisi kelahiran bayi prematur atau cacat sangat kecil. Sekali lagi, di usia ideal kondisi reproduksi wanita sudah sangat matang. Peristiwa KDRT sulit untuk dilakukan. KDRT yang sering terjadi memiliki relevansi dengan tingkat kematangan emosional dan… Read More
Uncategorized Orang Tua Hebat, Yuk Dukung Penurunan Stunting Ubah Mindset Mulai dari Pemberian Makanan Bergizi Pada Anak 15/10/2021 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta (6/10/21) – Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang terjalin antara BKKBN dan Tanoto Foundation , “Atas nama BKKBN tentu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, karena sudah memberikan dukungan yang luar biasa dalam rangka percepatan penurunan stunting, sehingga hari… Read More