Bidang KB Dinas PPKBPPPA Launching Aplikasi Online RISSA dihadiri Bupati HSS admin, 29/12/2020 Bertempat di halaman kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) meluncurkan Aplikasi Online RISSA (Reporting Institusi Mayarakat Pedesaan), Senin (28/12-2020). Launching aplikasi ini dimulai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aplikasi RISSA antara Kepala Dinas Kominfo Kab. HSS dan Kepala Dinas PPKBPPPA Kab. HSS, yang disaksikan Bupati HSS Drs H. Achmad Fikry, M.AP, dan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalsel Ir. H. Ramlan, MA. Dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati HSS dan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalsel sebagai tanda bahwa aplikasi RISSA secara resmi sudah dapat dipergunakan. “Program-program yang akan dilaporkan oleh kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), yaitu kader PPKBD yang dibantu oleh kader Sub PPKBD yang ada di semua desa dan kelurahan diantaranya menghasilkan data tentang TFR, ASFR, CFR, dan data Unmet Need dan juga tidak ketinggalan data tentang usia perkawinan,” papar Kepala Dinas PPKBPPPA Kab. HSS Ibu Dra. Hj. Is Susilastuti. Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang usia perkawinan disemua usia, dan target RPJMD yang ada di Dinas PPKBPPPA bahwa akan menurunkan usia perkawinan dibawah 20 tahun, dengan itu bisa cepat update mengetahui data tersebut dan selanjutnya akan segera dapat melakukan intervensi program Bangga Kencana. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Dukcapil, yang sudah bekerjasama dengan baik untuk kegiatan ini, dan tak luput juga semua berawal dari dukungan dan motivasi dari Bupati HSS. Acara juga dirangkai penyerahan kenang-kenangan dari Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalsel kepada Kepala Dinas PPKBPPPA Kab. HSS yang akan memasuki purna tugas. Kemudian juga dijelaskan penggunaan aplikasi RISSA dari Kepala Bidang KB Dinas PPKBPPPA Kab. HSS. Setelah acara selesai, Kepala Dinas PPKBPPPA Kab. HSS Dra. Hj. Is Susilastuti menjelaskan dengan adanya aplikasi ini, akan digunakan oleh Kader IMP (PPKBD dan Sub PPKBD) di masing-masing desa untuk melaporkan data-data yang terkait program Bangga Kencana. Turut hadir pada acara launching ini, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalsel, Kepala Bappelitbangda Kab. HSS, Kepala Dinas Kominfo Kab. HSS, Kepala Dinas Dukcapil Kab. HSS, dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. HSS, serta undangan lainnya. Kepala Dinas Kominfo Kab. HSS Hj. Rahmawaty, ST, MT dalam wawancara mengatakan ini intens kerjasama antara Dinas PPKBPPA Kab. HSS dengan programmer Dinas Kominfo Kab. HSS, karena penyelesaian ini memerlukan waktu yang lumayan dan menyita waktu karena para programmer juga memiliki kegiatan lain. “Dan yang perlu diketahui permohonan aplikasi-aplikasi dari SKPD antri, untuk RISSA ini memang kami memprioritaskan karena memang dari awal mereka sudah memohon kepada kami secara resmi dan Alhamdulillah untuk penyelesaiannya berjalan lancar dari pihak kawan-kawan programmer di koordinir dibidang TIK sehingga dapat diselesaikan aplikasi RISSA ini,” tuturnya. Ibu Hj. Rahma berharap semoga kedepannya aplikasi RISSA ini bisa dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (DisPPKBPPPA-HSS/AdvKIE/28122020) Uncategorized
Uncategorized KIE COVID-19 Di Pasar Wasah Hilir Kecamatan Simpur 29/07/2020 Rabu, 29 Juli 2020, Kembali Tim KIE Mobil Unit Penerangan (MUPEN) KB Dinas PPKBPPPA Kab. HSS bersma TIM KIE COVID-19 Kabupaten melaksanakan KIE Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Pasar Wasah Hilir Kecamatan Simpur. Alhamdulillah, lebih 90% para pengunjung dan pedagang Pasar Wasah Hilir telah memakai Masker, yang belum maksimal adalah kurangnya… Read More
Uncategorized AUDIT KASUS STUNTING KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2024 08/03/2024 Jum’at 8 Maret 2024 – Dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,Dinas PPKBPPPA Bidang Pengendalian Penduduk melakukan audit menyeluruh tahun ini. Audit di selenggarakan menyoroti berbagai aspek, termasuk pola makan, akses terhadap layanan kesehatan, kondisi sanitasi, dan faktor sosio-ekonomi. Dengan… Read More