6 Bagaimana KESEHATAN REPRODUKSI Dalam Siklus Hidup Manusia? admin, 03/05/2021 KIE Berseri tentang Kesehatan Reproduksi: 6 Bagaimana KESEHATAN REPRODUKSI Dalam Siklus Hidup Manusia? Masa Konsepsi Adalah masa setelah bersatunya sel telur dengan sperma kemudian calon janin akan tumbuh yang akhirnya menjadi janin dengan terbentuknya plasenta. Pada masa ini sudah terjadi interaksi antara ibu dan janin. Masa Bayi dan Anak Adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat. Pertumbuhan pada bayi dan anak adalah proses bertambahnya ukuran berbagai organ fisik yang disebabkan karena adanya peningkatan ukuran dari masing-masing sel organ terkait, seperti berat badan dan panjang/tinggi badan meningkat. Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan, meliputi perubahan biologis dan psikologis, seperti perkembangan motorik kasar dan halus, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, dan perkembangan sosioemosional. Masa Remaja Adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan fisik dan psikologis. Perubahan fisik yang terjadi diantaranya adalah tumbuhnya rambut ketiak dan kemaluan; pertumbuhan tinggi badan yang cepat; tumbuhnya jakun dan mimpi basah pada remaja laki-laki; dan membesarnya payudara, pinggul, serta diikuti dengan menstruasi bagi remaja perempuan. Menstruasi adalah peristiwa pelepasan dinding rahim (Endometrium) dimana terjadi sel telur yang tidak dibuahi akan keluar bersama runtuhnya dinding rahim yang menebal ditandai dengan pendarahan dan terjadi setiap bulannya. Perempuan akan mengalami masa subur di antara hari ke- 10 hingga hari ke- 17 setelah hari pertama menstruasi sebelumnya. Umumnya masa subuh berlangsung pada 12 – 16 hari sebelum masa haid berikutnya. Masa Subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi. Masa subur berkisar disekitar waktu ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur), kira-kira dalam lima hari sebelum ovulasi terjadi. Masa Dewasa Adalah masa rentang kehidupan individu setelah masa remaja. Masa dewasa dapat dilihat dari berbagai aspek, meliputi biologis dan psikologis. Aspek Biologis ditandai dengan kematangan tubuh secara optimal dan kesiapan untuk bereproduksi, seperti mulai hamil, melahirkan, masa nifas dan menyusui, serta merencanakan jumlah atau jarak anak dengan menggunakan kontrasepsi. Sedangkan aspek psikologis ditandai dengan kestabilan emosi, memiliki kesadaran realitas yang cukup, bersikap toleran dan optimis dalam hidup. Masa Lanjut Usia Adalah tahap akhir dari kehidupan yang ditandai dengan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh. Pada lansia perempuan akan mengalami menopause, yaitu hormon estrogen mulai menurun karena produksi sel telur (ovum) juga menurun atau habis. Demikian pula pada lansia laki-laki akan mengalami andropause karena hormon testosteron juga menurun secara bertahap, sehingga berpengaruh terhadap penurunan produksi sperma namun tidak mempengaruhi kemampuan untuk membuahi sel telur. DisPPKBPPPA Kab.HSS-Seksi Advokasi, KIE dan PTLKB (03/05/2021) Uncategorized
Uncategorized KIE Berseri 1 tentang : AMAN DAN SEHAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI 07/09/202007/09/2020 (DisPPKBPPPA-HSS/AdvKIE/07092020) Read More
Uncategorized Implementasi Gerakan #Berjarak, Dinas PPKBPPPA Kab. HSS Menerima Paket Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI. 09/07/202013/07/2020 Rabu, 8 Juli 2020 Dinas PPKBPPPA Kab. HSS menerima Paket Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI melalui Dinas PP-PA Prov. Kalsel yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Dinas PP-PA Prov. Kalsel Noor Arifin, S.Sos, M.AP kepada Kasi Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga… Read More
Uncategorized AYO CEGAH STUNTING !!! Ayo, Kenali Tanda-Tanda Anak Stunting Sejak Dini! 08/10/201908/10/2019 Apa saja gejala dan tanda anak stunting ? Tidak semua anak yang berperawakan lebih pendek mengalami stunting. Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek dilihat dari standar baku pengukuran tinggi badan menurut usia berdasarkan standar WHO. Menurut Kemenkes RI, balita pendek atau stunting bisa diketahui bila seorang balita sudah… Read More