Skip to content
DPPKBPPPA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
DPPKBPPPA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

  • Home
  • Profil
  • Visi Misi
  • Data Statistik Sektoral
  • Kontak
DPPKBPPPA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
DPPKBPPPA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA DAN KOMUNIKASI KEPADA ALLAH

admin, 04/06/2021

Kaum muslimin sidang Jum’at yang berbahagia

Bangsa Indonesia akhir-akhir ini banyak sekali diberi cobaan oleh Allah SWT. dengan ujian iman melalui musibah-musibah berat.  Kita  haruslah  yakin  bahwa  iman yang kuat akan selalu dapat cobaan dari Allah SWT. Firman Allah SWT di surah Al-Ankabut ayat 2 :

يُفۡتَـنُوۡنَ لَا وَهُمۡ اٰمَنَّا يَّقُوۡلُوۡۤا اَنۡ يُّتۡرَكُوۡۤا اَنۡ النَّاسُ اَحَسِبَ    

“Apakah mereka mengira bahwa mereka mengatakan dirinya beriman dan tidak akan dicoba? Telah dicoba oleh Allah , umat sebelum kamu , apakah imannya benar atau imannya palsu” (QS. Al-Ankabut 29 : 2)

Masa depan Islam ditentukan oleh iman dan ilmu kaum muslimin. Iman dibina dan digodok  di mesjid melalului aqidah dan amal sholeh. Sedangkan ilmu dibina dan digodok  oleh sains dan teknologi. Muslim berilmu dan beriman tidak akan mengalami marginalisasi dan inferiority complex. Mari didik anak cucu muslim berilmu dan beriman, supaya siap memberikan kontribusi Islam pada era globalisasi ini.

            Kaum Muslimin sidang Jum’at yang berbahagia.

            Kenakalan remaja merupakan produk sampingan dari masyarakat yang sedang mengalami moderinisasi. Banyak maupun sedikit perubahan sikap dan prilaku remaja  biasanya mengikuti perubahan sikap dan prilaku orang tua mereka dalam karir mereka. Inilah yang pernah disinyalir oleh sebush artikel berjudul Are You Children Victims Of your Success? (apakah anak anda merubakan korban dari kesuksesan anda), yang termuat dalam buku Andree Aelion. Children Of Fast Track Parents. Ketika membaca Artikel ini, lama sekali saya termenung, apalagi sebagai orang tua yang punya anak . Ternyata banyak sekali dosa dan kesalahan orang tua ketika kemudian mendapati anaknya terjerembab dalam masalah kenakalan remaja .

            Dan nampaknya, kita bangsa indonesia tidak sendirian dalam masalah itu. Hampir di seluruh Negara-negara Asia yang saat ini menjadi kawasan pertumbuhan ekononomi  yang tercepat, yang memunculkan banyak pengusaha dari profesional yang kemudian kerap disebut sebagai fast trackers (manusia jalur cepat), yang berusaha mengejar dan membentuk “mimpi-asia-baru“, menyatakan bahwa mereka bekerja untuk masa depan anak – anaknya supaya hidup lebih baik dari mereka waktu kecilnya. Akan tetapi, mimpi manis mereka justru seringkali menjelma sebuah mimpi buruk. Yang paling menderita dengan perubahan itu adalah generasi muda yang tengah menyusun struktur dan konfigurasi nilainya dari “foto copy” nilai dalam lingkungan terutama keluarga, yaitu ayah-bundanya.

            Para orang tua yang menjadi pengusaha maupun kalangan profesional, pada tahap selanjutnya, ternyata bukan hanya menimbulkan keluhan dari anak-anak mereka karena yang waktu yang mereka berikan. Lebih dari itu kesuksesan dan sikap mental orang tuanya yang sukses turut pula mengganggu pertumbuhan jiwa anak-anaknya. Hal yang paling menyolok adalah hancurnya estimasi diri (self esteem) anak-anak mereka, sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembangnya pribadi yang seimbang.

            Kaum Muslimin sidang Jum’at yang berbahagia.

Apa yang kita amati sekarang ini ialah betapa begitu banyak keluarga yang mengalami gangguan dalam fungsi keluarga (disfungsi keluarga), dimana komonikasi antara orang tua dan anaknya menjadi begitu renggangnya sehingga kerap pada situasi konflik yang amat konpleks. Dan mengenai hal ini, agama punya bahasa sendiri.

            Bahasa Agama mengenal beberapa pola hubungan komonikasi antara orang tua dan anak-Anak mereka yang berimplikasi secara lansung pada keluarga secara kelembagaan . Pola pertama ialah pola dimana orang tua memperlakukan anak-anak mereka sebagai perhiasan kehidupan dunia mereka (zinat al-hayat al-dunya). Dalam hal ini, anak remaja menjadi baik karena orang tua memberikan kasih sayangnya secara penuh, akrab, hangat, penuh perhatian dan pengertian. Keluarga mempunyai pola hubungan seperti ini berpengaruh kepada anak remajanya untuk hidup penuh kecerdasan, kegembiraan, dan merancang masa depan yang baik.

            Pola kedua adalah pola hubungan dimana orang tua mendapati anak-anak mereka sebagai sebuah cobaan (fitnah). Dalam situasi ini, mulailah tampak konflik-konflik antara orang tua dengan anak remajanya. Berkurangnya kepatuhan sang anak terhadap orang tua, misalnya. Hal ini biasa terjadi karena orang tua kurang sekali menaruh perhatian atau terlalu besar dominasinya terhadap pertumbuhan dan perkmbangan kepribadian sang anak. Pola hubungan ini mudah sekali berubah menjadi pola ketiga, yakni pola hubungan dimana orang tua dan anak-anak mereka memposisikan dirinya sebagai lawan satu sama lain, yang biasanya disebabkan oleh konflik yang berkepanjangan yang tak dapat diselasaikan. Jika sudah seperti ini, kehancuran keluarga (broken home) tentu saja makin sulit dihindari, dimana sang anak bisa saja menempuh tindak kekerasan dalam keluarga maupun di masyarakat untuk menyelesaikan masalah – masalah sepele yang dihadapinya.

             Saya berpendapat bahwa ketiga pola diatas sebenarnya saling terkait, adakalanya anak yang baik dengan orang tua juga dapat bertengkar, meski tentu saja masih dalam batas-batas yang wajar. Karena itulah, para orang tua punya kewajiban untuk mengembalikan pola hubungan yang memburuk dengan segera jangan dibiarkan berhari-hari berminggu-minggu atau berbulan-bulan, dimana orang tua tidak bicara dengan anak-anaknya. Sebab, hal ini banyak sekali mempengaruhi jiwa sang anak.

            Selain itu perlu juga dijadikan catatan bahwa pemberian kasih sayang kepada anak dalam bentuk materi, entah memberi uang, mobil, motor dan lain-lain yang bersifat kebendaan dan kesenangan keduniaan ketimbang memberikan keberadaan dan kebersamaan orang tua dengan anak-anaknya dirumah, sebagaimana kerap dilakukan oleh keluarga modern dewasa ini, turut pula melepaskan tali hubungan emosional antara orang tua dan anak. Pemberian perhatian dengan instrumen serba kebendaan bisa mengakibatkan proses imitasi dan identifikasi anak terhadap orang tuanya terganggu. Hal inilah yang kemudian sang anak lebih taat pada pengaruh teman kelompok sebanyanya yang belum tentu membawa nilai positif bagi kepribadiannya.

            Kaum Muslimin sidang Jum’at yang berbahagia

            Dari pengalaman saya ketika berpraktek sebagai dokter didapati bahwa memang tidak selalu pola hubungan yang memburuk dalam keluarga itu akibat suatu kesuksesan seperti tulisan Andree Aelion tentang anak orang jalur cepat (fast-trackers). Tapi, cukup banyak juga dari golongan yang tidak sukses dalam sosial ekonomi.

            Sebagai contoh seorang pasien saya ayahnya berpenghasilan sangat kecil tapi  selalu minta uang pada ayahnya untuk beli minuman keras. Sesudah dia mabuk bikin onar pada tempat perjudian, berkelahi dan puncaknya memukul orang tuanya yang miskin ini karena orang tua tak punya lagi untuk diberikan kepada si anak itu. Setelah anak itu di tahan polisi dan dapat hukuman, dia datang kepada saya dengan menangis penuh kesadaran. Selama dipenjara dia insaf betapa tidak enaknya hidup dalam kamar sempit berteman dengan penjahat. Selama dipenjara itu dia rajin shalat.

            Pola hubungan orang tua dengan anak memang unik. Dampak hubungan orang tua dengan remajanya sangat besar terhadap perkembangan sikap mental dan prilaku anak, apalagi dalam lingkungan yang sangat cepat berubah akibat pesatnya pembangunan.

            Makin pesat perubahan pada diri orang tua akibat kesuksesan karir bisnis atau profesionalnya mereka harus makin waspada terhadap perkembangan sikap mental dan prilaku remajanya. Kewaspadaan orang tua ini berawal dari perhatian yang lebih cermat terhadap kejiwaan mereka. Cukup banyak anak-anak remaja yang dititipkan di LP, anak pria akibat kurang perhatian orang tua dalam suasana yang amat cepat berubah ini.

            Maka pesan saya justru kepada orang tua baik sukses maupun kurang sukses, kita semua dapat menderita gangguan dalam pola hubungan dengan anak remaja kita. Binalah keakraban, kehangatan dan kasih sayang dengan remaja dalam keluarga kita masing-masing dengan shalat berjamaah yang teratur, baca al-Qur’an bersama, pengajian keluarga dan acara pendukung kebersamaan seperti rekreasi, makan dan lain-lain.

            Setelah berupaya secara maksimal membina pola hubungan yang baik itu, bertakwalah kepada Allah untuk mohon lindungan, petunjuk, hidayahnya karena keluarga adalah inti dari masyarakat termasuk masyarakat modern. Para ahli masa depan selalu dalam proyeksi keadaan masa depan selalu menilai dan mengkaji keluarga masa depan.

            Kaum Muslimin sidang Jum’at yang berbahagia Masyarakat modern adalah masyarakat yang sibuk, serta tergesa- gesa dan seringkali kurang sabar, kurang waktu untuk bersama dan kurang komunikasi dengan sesama anggota keluarga. Akibat dari kesibukan dan ketergesaan itu yang terganggu adalah kedamaian dan kebahagiaan keluarga, karena komunikasi suami dan isteri, orang tua dengan anaknya menjadi akibat kesibukan masing-masing. Jaminan kebahagiaan manusia dari Allah memang menekankan bahwa manusia dan masyarakat akan selalu ditimpa kesengsaraan dan penderitaan dimanapun berada. Kecuali orang-orang yang memelihara komunikasi antara manusia dan komunikasi dengan Allah.

Uncategorized

Post navigation

Previous post
Next post

Related Posts

Uncategorized

Dinas PPKBPPPA Bidang PPPA Bina Desa/Kelurahan Layak Anak di Kabupaten HSS Tahun 2024

19/03/2024

Dinas PPKBPPPA Bidang PPPA Bina Desa/Kelurahan Layak Anak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2024 (19-03-2024) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinas PPKBPPPA) Kabupaten HSS intensif melakukan pembinaan terhadap Desa/Kelurahan Layak Anak di tahun 2024. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif…

Read More
Uncategorized

PUSPAGA RAKAT MUFAKAT MELAKSANAKAN KONSELING CATEN

08/06/202108/06/2021

Jum’at 4 Juni 2021, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, memfasilitasi PUSPAGA RAKAT MUFAKAT melaksanakan Kegiatan Konseling tatap muka bagi pemohon Dispensasi Kawin Usia Anak bagi calon penganten (caten) oleh Pengadilan Agama Kandangan. Caten…

Read More
Uncategorized

Implementasi Gerakan #Berjarak, Dinas PPKBPPPA Kab. HSS Menerima Paket Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI.

09/07/202013/07/2020

Rabu, 8 Juli 2020 Dinas PPKBPPPA Kab. HSS menerima Paket Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI melalui Dinas PP-PA Prov. Kalsel yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Dinas PP-PA Prov. Kalsel Noor Arifin, S.Sos, M.AP kepada Kasi Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga…

Read More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2024 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANANK
Pelayanan dan Sosialisasi Keluarga Berencana (KB) serta Kesehatan Reproduksi di pasar tradisional Kecamatan Loksado pada hari Rabu, 26 Februari 2025
Fasilitasi permohonan bantuan ke Baznaz,Dinsos,dan Dinkes untuk Keluarga beresiko Stunting di kabupaten hulu sungai selatan
Pembacaan Nilai-Nilai ASN Ber-AKHLAK Dinas PPKBPPPA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2023

Archives

  • May 2025
  • February 2025
  • October 2024
  • September 2024
  • June 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • November 2023
  • October 2023
  • August 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • August 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • Instagram
  • YouTube
  • WordPress
  • Facebook

Alamat

Jl. A. Yani, Kandangan Kota, Kec. Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan 71217

©2025 DPPKBPPPA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN | WordPress Theme by SuperbThemes